Senin, 02 Juli 2012

SSB Bina utama

BAB I
PENDAHULUAN
A.                Dasar Pemikiran
Upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur, serta memungkinkan para warganya mengembangkan diri baik berkenaan dengan aspek jasmaniah maupun rohaniah berdasarkan Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Hal tersebut sesuai dengan Tujuan Pendidikan Nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaaan. Untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional tersebut salah satunya dengan cara mengembangkan Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dibidang Keterampilan Olahraga Sepakbola.
        Perkembangan sepakbola Indonesia sampai saat ini bisa dikatakan cukup lumayan, hal ini dengan dapat diselenggarakannya kompetisi yang bertarap nasional yang diberi nama Liga Indonesia. Supaya pelaksanaan kompetisi di tanah air kita berkembang maju, tentunya diperlukan pembinaan yang berkesinambungan yang dimulai dari pembinaan atlet – atlet usia dini, remaja, junior yang nantinya dapat berperan dalam meningkatkan kemajuan sepakbola Indonesia.
       Animo masyarakat terhadap perkembangan sepakbola di tanah air begitu besar, namun wadah penyaluran kurang memadai, oleh karena itu Sekolah Sepakbola Bina utama Tulung Kabupaten Klaten menyediakan suatu tempat pembinaan olahraga sepakbola dengan berangkat dari niat menggali dan mengembangkan bakat/potensi sepakbola di daerah sekitar serta meminimalisir kenakalan remaja dengan berolahraga khususnya sepakbola terbentuknya generasi muda yang sehat jasmani, rohani dan sosial, yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat tercipta pemain – pemain sepakbola yang berkualitas yang dapat membawa harum nama daerah dan bangsa.

B. Dasar Hukum
        Landasan hukum penyelenggaraan Sekolah Sepakbola Bina utama Tulung ini adalah :
  1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
C. Tujuan Umum
1. Mendukung terhadap Tujuan Pendidikan Nasional.
2. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, serta memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus dibidang olahraga sepakbola.
3. Membentuk manusia yang sehat jasmani, spiritual dan sosial, berkepribadian mantap serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
4. Turut serta mendukung program kerja Pemerintah Kabupaten Klaten dalam rangka peningkatan IPM.
5. Turut serta mendukung program kerja Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
6. Turut serta mendukung program kerja KONI dan Pengcab PSSI Kabupaten Klaten dalam rangka peningkatan prestasi sepakbola yang diharapkan dimasa yang akan datang dapat tercipta pemain sepakbola yang berkualitas yang membawa nama harum daerah dan bangsa.
8. Memberikan bekal terhadap anak didik (pemain/atlet) tentang keterampilan olahraga sepakbola.
9. Memberikan banyak kesempatan terhadap anak didik untuk mendapatkan pengalaman berkompetisi dalam turnamen sepakbola tingkat daerah atau nasional
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Latihan dilaksanakan pada tiga jadwal yaitu :
1. Hari : selasa (Sore)
Jam : Pukul 15.00 s.d. 17.30 WIB.
Tempat : Lapangan Sepakbola Ds Tulung
2. Hari : Kamis (Sore)
Jam : Pukul 15.00 s.d. 17.30 WIB.
Tempat : Lapangan Sepakbola Ds Tulung
3.      Hari : Minggu (Pagi)
Jam : Pukul 07.00 s.d. 09.00 WIB.
Tempat : Lapangan Sepakbola Ds Tulung
E. Sekretariat
Dk/Ds Tulung Rt 17 Rw 08 No. 179 Kec. Tulung. Kabupaten Klaten. Telp 085725123011 email. Wpprastian71@gmail.com
F. Sasaran Kegiatan
Kegiatan pembinaan sepakbola ini ditujukan untuk masyarakat secara umum.
G. Klasifikasi (Pengelompokan siswa/ pemain)
            Siswa terbagi atas empat kategori/ tingkat Kelompok Umur yaitu :
1.1. Kelas A ( Kelompok Umur 14 s.d. 16 tahun / U – 16 )
1.2. Kelas B ( Kelompok Umur 11 s.d. 13 tahun / U – 13 )
1.3. Kelas C ( Kelompok Umur 06 s.d. 10 tahun / U – 10 )
H. Instruktur atau Pelatih
Tenaga pengajar terdiri dari pelatih sepakbola yang memiliki kualifikasi Sarjana kepelatihan olahraga, serta pelatih yang mempunyai pengetahuan atau latar belakang pemain sepakbola.
I. Pendanaan
         Pembiayaan proses kegiatan sekolah sepakbola dapat digali dari :
1. Sumbangan Uang Pendaftaran ( Siswa Baru ).
2. Sumbangan Investasi Pendidikan/Latihan.
3. Sumbangan pelaksanaan pendidikan (SPP)/iuran harian sumbangan rutin.
4. Sumbangan dari donator atau sponsor.
J. Struktur Organisasi SSB BINA UTAMA
Penanggung Jawab     : Dewan Pendiri SSB
Kepala SSB(Ketua)    : Wiji Suseno
Sekretaris                    : Wahyu Prastianto, S.Si
Bendahara                   : Gelompong.
Instruktur/Pelatih :
1. Wiji Suseno
2. Wahyu Prastianto
3. Bastiant
4. Marwanto
5.frindy yulianto
6. Imantono
7. Alwan
8. Agus riswanto
9. Rohmad
10. Gelompong



BAB II
PROGRAM SEKOLAH SEPAKBOLA (SSB)
“BINA UTAMA” TULUNG KABUPATEN KLATEN
A. Pengembangan SSB Bina utama
      Berdasarkan pengalaman kami dilapangan maka kami menyusun rencana pengembangansekolah sepakbola dengan berdasarkan pada :
  1. Mengkaji kebijakan yang relevan, misalnya SSB Bina utama Tulung didirikan sejak 07 Juli 2011 atas kepedulian masyarakat, tokoh masyarakat, pelaku pemain sepak bola
  2. Menganalisis kondisi sekolah sepakbola dengan cara mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Misal SSB Bina utama Tulung mempunyai: Kekuatan : terletak pada daerah atau tempat latihan yang strategis.
Kelemahan : kurang lengkap dalam peralatan latihan.
Peluang : menjadi sekolah sepakbola unggulan di Kabupaten Klaten.
Ancaman : lingkungan kurang kondusif ( bahaya narkoba ).
  1. Menentukan tujuan dengan dijabarkannya Visi, Misi dan Strategi SSB Bina utama Tulung Kabupaten Klaten.
Visi :
Mencetak pemain yang berkualitas dan selalu menjunjung tinggi Sportifitas.
Misi :
- Memiliki pengetahuan dan keterampilan sepakbola untuk diterapkan secara berkesinambungan.
- Membina siswa/pemain untuk bersikap disiplin dan mandiri dalam setiap tindakannya.
Strategi :
Bersama dalam bekerja dan bekerja dalam kebersamaan.
  1. Memprogram rencana jangka panjang, rencana jangka menengah dan rencana jangka pendek.
Program Kerja SSB Bina utama
No.
Program
Target
Tindak Lanjut


1.
Jangka Panjang
Menjadi Sekolah sepakbola unggulan di Kabupaten Klaten
Terus menerus meningkatkan potensi yang dimiliki.


2.
Jangka Menengah
Melengkapi peralatan latihan yang belum lengkap.
Bekerjasama dengan pemerintah, pengusaha, sponsor dll.


3.
Jangka Pendek
Bersaing sehat dengan SSB di Kabupaten Klaten.
Berproses dan terlihat nyata.


B. Kerangka Konsepsi SSB Siliwangi
      Kerangka konsepsi berdirinya SSB yang dapat dijadikan solusi penyempurnaan pola pembinaan persepakbolaan nasional, disusun dalam suatu dasar berjenjang proses pembinaan sebagai berikut:
Program Pembinaan SSB Bina utama
Tingkat Usia
Proses Pembinaan
Sasaran Pembinaan
Kejuaraan
08 - <>
Zona pengenalan sepakbola
Pembentukan kemahiran individu
Piala Danone atau Kelompok Umur
12 - <>
Zonapembentukan keterampilan teknik dasar
- Pematangan teknik
individu
- Pengenalan kerjasama regu
Piala Haornas atau
Kelompok Umur
16 - <>
Zona awal pematangan prestasi
Pematangan prestasi tinggi tingkat junior
Piala Suratin atau Kelompok Umur
20 - <>
Zona optimasi prestasi (pemantapan)
Pematangan prestasi tinggi
Kompetisi/tournament PSSI
24 – 34
Zona stabilisasi prestasi
Senior
Kompetisi PSSI

BAB III
KURIKULUM SSB Bina utama Tulung
A. Struktur Kurikulum
       Struktur Kurikulum SSB bina utama adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dirancang secara sistematis, berjenjang, teratur dan berkesinambungan, meliputi:
  1. Pembinaan teknik
  2. Pembinaan pembentukan fisik
  3. Taktik/strategi permainan
  4. Pembinaan kepribadian/mental
  5. Peraturan permainan
  6. Kesehatan Olahraga
  7. Gizi atlet/pemain
B. Komponen latihan/ Mata pelajaran
1. Latihan teknik permainan sepakbola
a. Dengan bola
  • Menggiring - Dribbling
  • Menahan - Stopping
  • Menendang - Passing/Shooting
  • Menyundul - Heading
  • Merebut - Tackling
  • Melempar bola kedalam - Throwing in
  • Penjaga Gawang - Goal Keeping
  • Gerak tipu - Feinting
b. Tanpa bola
  • Gerak tipu
  • Lari dan merubah arah
  • Loncat
2. Latihan pembinaan fisik
  • Daya tahan - Endurance
  • Kekuatan - Strength
  • Daya ledak - Power
  • Kecepatan - Speed
  • Kelentukan - Flexibility
  • Kelincahan - Agility
  • Reaksi - Reaction
  • Keseimbangan - Balance
  • Koordinasi - Coordination
3. Taktik/Strategi Permainan
a. Taktik/siasat
  • Taktik Individu
  • Taktik Unit
  • Taktik Regu
b. Sistem permainan
  • Serangan ( Individu atau beregu )
  • Pertahanan ( Individu atau beregu )
4. Pembinaan Kepribadian/mental
Pembentukan karakter pemain :
  • Sportifitas
  • Disiplin
  • Loyalitas (kesetiaan)
  • Sosial
  •  
5. Peraturan Permainan
  • Teori dan pengetahuan umum tentang peraturan permainan sepakbola.
6. Kesehatan Olahraga
  • Pengetahuan tentang pertolongan pertama dalam mengatasi cedera pemain/atlet.
7. Gizi Atlet/ pemain
Pengetahuan mengenai makanan dan minuman yang baik untuk atlet/pemain :
  • Makanan sebelum pertandingan
  • Makanan sedang pertandingan
  • Makanan setelah pertandingan
8. Evaluasi Hasil Belajar
Dari setiap Kelompok Umur, evaluasi hasil belajar akan disusun dalam suatu nominal kecakapan yang akan diberikan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun. Daftar nominasi kecakapan siswa didapat dari hasil pengamatan terus-menerus yang dikomunikasikan dari hasil perkembangan ujian diri atau tes praktik dan pertandingan.

BAB IV
PROGRAM LATIHAN
       Program latihan SSB Bina utama berdasarkan Periodisasi yaitu suatu perencanaan latihan dan pertandingan yang disusun sedemikian rupa sehingga kondisi puncak (Peack Performance) dapat dicapai pada waktu yang telah direncanakan atau ditentukan. Sehingga setiap tingkatan Kelompok Umur program latihannya berbeda.
A. Tahap-tahap Periodisasi
  1. Tahap Persiapan
    1. Tahap Persiapan Umum
    2. Tahap Persiapan Khusus
  2. Tahap Kompetisi
    1. Tahap Pra Pertandingan
    2. Tahap Pertandingan Utama
  1. Tahap Transisi/pemulihan
B. Player Development (Pembangunan Pemain)
  1. Grassroots (Usia Dini)
    • U – 06 ……….U – 10 ( Fun Phase)
    • U – 11 ……….U – 13 (Foundation Phase)
  2. Youth (Usia Muda)
·         U – 14 ………..U – 16 (Formative Phase)
C. Struktur Latihan
  • Periode = Program tahunan
  • Siklus Makro = Program bulanan
  • Siklus Meso = Program antara
  • Siklus Mikro = Program mingguan
  • Sesi Latihan = Program harian
  • Unit Latihan = Program terkecil terdiri dari warm-up, latihan inti, cooling down

BAB V
PENUTUP
       Segala puja dan puji kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas perkenannya, Program Sekolah Sepakbola Bina uama Tulung dapat diselesaikan sesuai dengan rencana, sehingga hal ini akan memberi kemudahan dan kelancaran bagi pengurus dalam melaksanakan Program Kerja SSB yang akan dilakukan.
       Sukses atau tidaknya Program SSB ini tergantung dari kekompakan , kebersamaan gerak, kerjasama, dan koordinasi dari seluruh komponen yang ada yaitu Pengurus, Pelatih/Instruktur, Siswa/atlet, Tenaga administrasi dan sebagainya. Diharapkan system yang ada ini dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.
       Kami menyadari akan kekurangan dan kesalahan yang terdapat dalam program ini. Barangkali program ini kurang sesuai dengan harapan dan ketentuan yang berlaku. Karena itulah dengan senang hati kami akan menerima saran, koreksi, atau kritik dari siapapun yang berkepentingan dengan penyelenggaraan Program SSB ini. Tujuannya tak lain agar diperoleh Program yang lebih baik untuk menjadi acuan dalam pengembangan pembinaan sepakbola usia dini dan muda khsusnya di daerah pada umumnya di nasional.
      Meskipun demikian, mudah – mudahan Program SSB ini bermanfaat bagi kita bersama, khususnya Pengurus SSB Bina utama dalam rangka meningkatkan kualitas pemain sepakbola dan prestasi sepakbola Kabupaten Klaten, sehingga dimasa mendatang tercipta pemain – pemain yang dapat membawa nama harum daerah dan bangsa ini.


1 komentar: